Pengakuan Kebohongan Dibalik Cerita Anak Terbawa Balon

Ternyata cerita tentang kasus terbawanya Falcon Heene oleh balon udara akhirnya terkuak sudah. Ibu dari bocah 6 tahun itu angkat bicara tentang kisah yang sebenarnya. Sang ibu mengakui bahwa semua cerita sedih dan penuh ketegangan itu hanyalah rekayasa biasa. Dikabarkan dari Reuters, Sabtu (24/10/2009), pihak keluarga sebelumnya sempat bersikukuh bahwa ayah Falcon tidak bersalah. Tetapi dengan adanya pengakuan Mayumi Heene, Ibunda sang bocah, semuanya menjadi terang.

"Semuanya adalah hoax (cerita bohong)," kata Sang Ibunda seperti yang tercatat dalam pengakuannya pada penyidik.

Dalam pengakuan itu, Mayumi sejak awal sudah mengetahui bahwa anaknya tidak terbawa dalam balon udara tersebut. Ia hanya memanfaatkan situasi saat para tim penyelamat berusaha mencari Falcon.

"Motifnya adalah untuk mengarang cerita yang mengharukan. Supaya keluarga Heene bisa mendapatkan perhatian media," kata  penyidik.

Motif ini semakin diperjelas dengan latar belakang keluarga Heene yang ingin tampil dalam sebuah acara realiti berjudul 'Wife Swap'. Bahkan mereka juga menyuruh anak-anak untuk berbohong pada media dan pejabat berwenang.

Sebelumnya, bocah berumur 6 tahun sempat dikabarkan ikut terbawa bersama balon udara. Atas kabar ini, seluruh penghuni kota Denver dibuat panik. Tapi ternyata, setelah dilakukan pencarian, sang bocah bersembunyi di atas loteng. Dan akhirnya diketahui bahwa cerita ini hanyalah bohong belaka.